 |
| Ilustrasi Gambar : Cerdih (Cerita sedih) |
"Saya sedang bekerja Tiba-tiba telpon saya berbunyi,di seberang lainnya saya bisa mendengar Suara seorang Anak perempuan yang berkata kepada saya":
"Papah Cepat kembali ke rumah saya kangen"
Saya yakin Anak kecil itu salah sambung,karena saya tidak mengenal suaranya.
saya menjawab dengan sopan:Kamu menelpon di nomor yang salah,"dan saya menelon tanpa Menunggu sebuah jawaban:
beberapa hari kemudian saya mendapatkan nomor yang sama.walaupun itu membuat saya jengkel di telpon oleh orang yang tidak saya kenal,ada perasaan ingin tau tentang desakan gadis kecil itu.
saya melayaninya dan memang dia,tapi kali ini suaranya terdengar lemah dan dia bernafas seperti terputus-putus dan berbicara sesuatu yang berbeda kepada saya:
"Papah saya sangat kengen,tolong cepat ke sini,mamah bilang ini adalah nomor kamu,tolong jangan di tutup."
papah,sakit sekali mamah bilang kamu sedang bekerja,dia menjaga saya siang dan malam dan saya melihatnya sangat lelah.
saya tau kamu sedang bekerja keras untuk merawat saya.maafka saya selalu membuat salah buat kamu papah.bisakah kamu bilang kalau kamu sangat menyayangi saya ?
saya tidak bisa menolak permintaan gadis kecik itu,lalu saya bilang tentang apa yang dia mau dengar,bahwa saya menyangi dia dari apapun di dunia ini.
setelah anak itu mendengar dari kata-kata saya dia bilang: terima kasih papah,saya sangat senang sekarang" dan dia menutup telponnya.
beberapa hari kemudian saya memikirkan percakapan itu dan saya tidak bisa menahan diri lagi dan saya menghungi nomor itu,tapi kali ini yang menjawab seorang perempuan:
permisi pak,saya mau minta Maaf telah menggangu bapak berapa minggu kebelakang.dengan tulus saya minta maaf
saya ingin menelpon anda ketika semuanya telah selesai untuk menjelaskan situasinya.
"gadis kecil saya mengalami kehidupan yang sangat sulit
.semnjak ia dilahirkan ia didiagnosis kangker tulang,yang mana dia tidak bisa menjalani masa kecilnya."
belum lama,ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil,tapi kalau putri saya mengetahuinya dia akan sangat hancur hatinya.
dulu ayahnya adalah orang yang mendorongnya untuk tetap kuat telah sesi Kemoterapi yang sangat sulit itu.tanpa ayahnya,dia akan pingsan.
saya tidak mempunyai keberanian untuk memberi tahu dia,apa yang sebenarnya terjadi.lalu saya memutuskan untuk memilih nomor telepon dengan acak ternyara nomor anda.
saya merasa tenggorokan saya terikat kencang,mendengar kisah tersebut dan saya bertanya: bagaimana dia sekarang?
"Estefanu baru saja pergi.dia bilang sama saya bahwa dia sayang menyangi anda dan dia pergi dengan sebuah senyuman di wajahnya,dia memegang erat telepon yang sering dia gunakan untuk menghubungi anda."
saya ucapkan terima kasih
dari lubuk hati,saya yang paling dalam telah membuat saat-saat terakhir gadis kecil saya bahagia.
saya tidak bisa menahan air mata dan saya mulai menangis.saya senang telah melayani panggilan tersebut dan bisa membuat Moment terkahir dengan bahagia kepada gadis malang itu.
dari kisah memilukan ini mengajarkan kita bahwa empati adalah sumber kekutan yang terbaik yang kita punya sebagai manusia dan kita bisa mengubah kehidupan seseorang jika kita Menerapkannya.